https://soundcloud.com/ivan-hari-yudha/yura-berawal-dari-tatap

Jumat, 21 Oktober 2016

apa sih itu skm (sarjana kesehatan masyarakat)

apa sih itu SKM ?

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, mempromosikan kesehatan dengan menggerakkan potensi seluruh masyarakat. Kesehatan masyarakat berkaitan  erat dengan perubahan perilaku sehat dari dalam diri masyarakat dilandasi kesadaran sendiri (dari, oleh dan untuk masyarakat. Sarjana kesehatan masyarakat sebagai petugas kesehatann berperan sebagai stimulator melalui upaya penyuluhan dan promosi kesehatan.


Sarjana Kesehatan Masyarakat
Tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) baik strata satu maupun strata dua adalah salah satu tenaga di bidang kesehatan yang memiliki ilmu manajemen yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Ditinjau dari kurikulum pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat, maka kompetensi sarjana kesehatan masyarakat khususnya jurusan administrasi kebijakan kesehatan, dalam kaitannya dengan manajemen puskesmas sudah memadai.
Seorang calon sarjana kesehatan masyarakat harus mampu menyelesaikan mata kuliah organisasi, manajemen, perencanaan dan evaluasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, manajemen strategik kesehatan masyarakat, manajemen data, ekonomi kesehatan, kepemimpinan,promosi dan pendidikan kesehatan, sosio antropologi kesehatan, komunikasi kesehatan, etika dan hukum kesehatan serta sistem informasi kesehatan.

Dalam perkuliahan, mahasiswa kesehatan masyarakat akan belajar mengenai banyak hal. Mulai dari ilmu medis hingga bukan medis. Mahasiswa kesehatan masyarakat akan belajar anatomi, fisiologi, parasitologi, dan mikrobiologi. Ini adalah ilmu wajib yang harus dipelajari lebih dalam oleh mahasiswa kesehatan masyarakat. Tujuannya, agar kita paham apa akar masalah timbulnya suatu penyakit dan bagaimana cara mencegahnya. Mempelajari hal ini juga penting sebagai acuan kita dalam membuat materi promosi kesehatan kepada masyarakat. Ilmu-ilmu tersebut dipelajari oleh semua mahasiswa rumpun ilmu kesehatan lain seperti kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, ataupun keperawatan.
Selain itu, mahasiswa kesehatan masyarakat juga akan belajar mengenai ilmu epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah. Istilah sistem surveilans penyakit, bentuk menghitungnya juga akan dipelajari di perkuliahan ini.


Hasil gambar untuk DUNIA KESEHATAN bagi SKM

mahasiswa kesehatan masyarakat juga akan belajar mengenai biostatistik. Biostatistik yang dimaksud adalah ilmu statistik dalam bidang kesehatan. belajar mengestimasi, menghitung peluang. Mirip seperti statistika pada pelajaran matematika tapi lebih dalam lagi. Selanjutnya belajar penyakit berbasis lingkungan dan juga manajemen kebijakan kesehatan.

ada 8 perminatan yang bisa diambil dari kesmas loh seperti :

  •  mars (manajemen rumah sakit)
Manajemen Rumah Sakit (mampu merencanakan dan melaksanakan manajemen rumah sakit serta dapat mengevaluasi program dan kegiatan manajerial rumah sakit)
  • Epidemiologi
Singkat cerita, epidemiologi adalah ilmu yang belajar mengenai distribusi penyakit, frekuensi penyebaran penyakit, dan juga faktor determinan yang mempengaruhi distribusi dan frekuensi penyakit di populasi. Untuk tahu distribusi dan faktor resikonya, mahasiswa departemen ini akan dibekali pemahaman mengenai desain penelitian yang beragam. Seperti penyakit menular dan tidak menular, ternyata untuk mengetahui distribusi dan faktor resikonya dalam satu populasi diperlukan ilmu epidemiologi yang khusus. Untuk mahasiswa lulusan peminatan epidemiologi, sebenarnya bisa mengabdi di berbagai institusi terutama yang berfokus pada penelitian penyakit seperti Yayasan Pelita Ilmu, Yayasan Kes Perempuan, PKBI, World Vision, Plan International, dsb.

  • Kesehatan keselamatan kerja
Kumpulan pekerja merupakan komunitas yang ada pada lingkungan kerja. Mereka banyak beraktivitas di tempat kerja setiap harinya. Ditempat kerja ini, banyak sekali risiko yang bisa berdampak pada kesehatan pekerja. Oleh sebab itu, mahasiswa kesehatan masyarakat juga perlu untuk bisa memberikan promosi kesehatan, budaya kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Untuk dapat memberikan promosi kesehatan yang tepat dengan pekerja, diperlukan kemampuan untuk dapat menghitung dan mengendalikan risiko pekerja. Hasilnya dapat diaplikasikan di lapangan kerja dalam bentuk regulasi kantor ataupun perilaku. Untuk mahasiswa lulusan K3, biasanya bekerja di perusahaan/ industri/ pabrik dalam bidang Health and Safety Environment mulai dari perusahaan pertambangan hingga perusahaan farmasi, makanan, ataupun tekstil.

  • Kesehatan lingkungan
Departemen kesehatan lingkungan adalah departemen yang fokus dalam dampak lingkungan pada kesehatan manusia. Biasanya, mahasiswa di departemen ini akan belajar mengenai penyebaran penyakit yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti TBC, DBD, dsb, juga mempelajari tentang sanitasi lingkungan di tempat makan dan pengaruhnya dengan kualitas makanan. Selain itu, mahasiswa kesehatan lingkungan juga belajar bagaimana pengelolaan limbah yang baik itu supaya tidak berdampak pada kesehatan masyarakat di sekitarnya. Jadi, ranah kerja lulusan kesehatan lingkungan juga beragam. Bisa di indusri makanan, oil and gas atau kalau misalnya departemen HSE mereka dipisah, lulusan ini bisa bekerja di kementerian lingkungan hidup, atau di international organization lainnya.

  • Promosi kesehatan dan ilmu perilaku
Mahasiswa di peminatan ini adalah orang-orang yang jago banget untuk membuat metode penyuluhan dan promosi kesehatan. Mereka belajar mengenai pendekatan kepada masyarakat, psikologi dasar, dan juga penyusunan kurikulum hingga monitoring evaluasi. Buat kamu yang suka dengan bidang kesehatan dan punya kreativitas yang tinggi, pas banget untuk bisa masuk di peminatan ini. Lulusan peminatan ini akan banyak mempromosikan kesehatan secara langsung atau pun melalui media.

  • Administrasi kebijakan kesehatan
Menurut saya, departemen ini adalah yang paling beragam pelajarannya. Departemen ini fokus dalam hal administrasi, manajemen dan juga kebijakan kesehatan secara luas dan memiliki 3 peminatan yaitu manajemen rumah sakit, manajemen pelayanan kesehatan, dan juga manajemen asuransi kesehatan. Let me tell you more :D
  • Manajemen rumah sakit, di peminatan ini kita akan belajar bagaimana mengelola sebuah institusi rumah sakit. Dengan pendekatan sistem, kita harus bisa mengatur input proses dan juga output sebuah rumah sakit. Mulai dari SDM yang bekerja, sistem informasi, regulasi, pemasaran, pengelolaan keuangan, dan juga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit itu sendiri. Bagusnya, lulusan MRS ini akan mengelola RS di Indonesia dengan baik J
  • Manajemen pelayanan kesehatan, mahasiswa yang concern dengan sistem kesehatan suatu negara pas banget kalau masuk peminatan ini. Disini, kita akan belajar mengenai kebijakan kesehatan yang tepat sesuai kondisi negara, ekonomi kesehatan dimana kesehatan yang dipandang secara ekonomi, perhitungan distribusi tenaga kesehatan beserta fasilitas pelayanannya, manajemen keuangan bidang kesehatan dan juga manajemen program kesehatan di Indonesia. Selain itu, mahasiswa di peminatan manajemen pelayanan kesehatan juga perlu mengetahui mengenai persoalan pelayanan kesehatan kepada pasien yang tidak dapat ditangani oleh pengadilan. Kalau lulusan MPK ini, super strategis ranah kerjanya. Insya Allah dimana aja bisa, mulai dari pusat penelitian kebijakan kesehatan hingga praktisi program juga bisa, mulai dari puskesmas, Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan, NGO, hingga DPR komisi IX bidang kesehatan, konsultan.
  • Manajemen asuransi kesehatan, peminatan yang ini khusus sekali belajar mengenai asuransi kesehatan di Indonesia. Mulai dari asuransi yang termasuk jaminan sosial ataupun asuransi komersil biasa. Mahasiswa di peminatan ini yang paling ahli dalam menghitung iuran para peserta asuransi yang biasa dibayar per bulan itu.
  • Gizi
Nah kalau Ilmu Gizi ini bukan peminatan, tapi jurusan di FKM UI. Jadi dari masa ujian masuk, sudah bisa memilih jurusan ini. Gizi di FKM UI juga masih dalam tahap perkembangan ilmu. Kita akan belajar mengenai anatomi, fisiologi, parasitologi, kandungan gizi pada makanan, biokimia, dan banyak lagi ilmu tentang gizi. Nanti, teman-teman akan diberikan pengetahuan mengenai gizi secara klinis yang untuk pasien-pasien di RS, gizi institusi di catering, dan juga gizi masyarakat karena ilmu gizi masuk dalam fakultas kesehatan masyarakat, jadi pasti sasarannya masyarakat juga. Diharapkan, lulusan ilmu gizi ini menjadi ahli gizi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan gizi di Indonesia seperti masalah stunting, kwashiorkor, gizi buruk, dan juga perilaku manusia yang mempengaruhi asupan gizinya.

  • Kespro(kesehatan reproduksi) 
Kesehatan Reproduksi (mampu menguasai siklus pemecahan masalah dengan efektif terhadap masalah-masalah kesehatan reproduksi, yang meliputi identifikasi, menyusun prioritas masalah, memilih masalah yang perlu diintervensi dan memilih metode intervensinya serta mampu mengelola suatu program kesehatan reproduksi dengan efisien dan efektif, yaitu merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi program kesehatan reproduksi

visi dan misi SKM itu adalah melakukan promotif dan preventif .
Lulusan dari program studi sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dididik agar mampu melakukan kajian dan analisis (Analysis and Assessment), memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (Basic public health sciences), mampu merencanakan dan mengembangkan kebijakan (Policy development and program planning), mampu melakukan komunikasi efektif (Communication), mampu merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial planning and management/Resource), mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya (Cultural competency/local wisdom), mampu melakukan pemberdayaan masyarakat (Community dimensions of practice), serta mampu memimpin dan berfikir sistem (Leadership and systems thinking/total system).

upaya – upaya yang termasuk kedalam ranah garapan seorang ahli kesehatan masyarakat antara lain :
  1. Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular.
  2. Pemberantasan vektor.
  3. Perbaikan sanitasi lingkungan
  4. Perbaikan gizi masyarakat.
  5. Pendidikan kesehatan masyarakat.
  6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak.
  7. Pengawasan sanitasi tempat umum.
  8. Mengelola program dan pelayanan kesehatan.
  9. Pengawasan makanan, minuman, dan obat.
  10. Membina kesehatan pekerja dan tempat kerja.
  11. Mengadvokasi kebijakan berwawasan kesehatan.
  12. Megelola data – data kesehatan.
  13. Melakukan surveilans epidemiologi.
  14. Mengorganisasikan dan memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu melakukan hidup sehat.
  15. dan masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang beraa dibawah ruang lingkup kesehatan masyarakat.
 tenaga kesehatan masyarakat aja loving people
 so ,jaga kebersihan dan hindari penyakit ,ok!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar